ISO 9001

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 DI PT. SMELTING

 

ISO 9001 dikenal umum sebagai satu bentuk sertifikasi sistem manajemen mutu (SMM) yang telah mendunia. ISO 9001 menetapkan serangkaian standar untuk sistem manajemen mutu yang memiliki tujuan untuk menjamin bahwa suatu organisasi dapat menghasilkan produk atau jasa berdasarkan persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan yang ditetapkan tersebut merupakan persyaratan spesifik dari pelanggan, di mana suatu perusahaan bertanggung jawab untuk menjamin kualitas produk atau permintaan pasar seperti yang didefinisikan oleh perusahaan. Di dunia, saat ini menjadi hal yang umum, suatu perusahaan berusaha mendapatkan sertifikat ISO 9001 yang digunakan untuk menunjukkan keunggulan dan kehandalan sistem manajemen mutu yang dimilikinya.


Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, untuk menyerahkan katoda tembaga dan produk samping dengan kualitas tertinggi kepada para pelanggan, yang diproduksi melalui proses yang ramah lingkungan pada pabrik yang aman dan sehat, PT. Smelting memiliki komitmen yang tinggi untuk menghasilkan katoda tembaga dan produk samping  dengan kualitas terbaik dunia, dan untuk memberikan kepuasan tertinggi kepada semua pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, operasi yang stabil dan sistem manajemen yang tepat harus dibangun sebagai dasar dari proses dan lingkungan bisnis yang kuat.

 

Berdasarkan pertimbangan di atas, PT Smelting menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001. Kegiatan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 di PT. Smelting telah dimulai sejak 17 Januari 2001. Pada tanggal 11 Januari 2002, PT. Smelting memperoleh sertifikat ISO 9001 dari Lloyd Register Indonesia sebagai salah satu lembaga sertifikasi yang memiliki kredibilitas. Dan sebagai upaya untuk menjaga penerapan sistem manajemen ini secara terus menerus, sertifikat telah ditingkatkan dan diperbarui menjadi ISO 9001: 2015.

 

Melalui penerapan standar internasional ini, PT. Smelting mendapatkan beberapa manfaat diantaranya:

  1. Perencanaan yang lebih baik dan kegiatan yang terkoordinasi.
  2. Setiap munculnya permasalahan yang dapat mempengaruhi mutu produk akan dapat diidentifikasi dan tindakan perbaikan yang efektif dapat diterapkan.
  3. Pendekatan Plan-do-check-act dari standar ISO 9001 akan mengarahkan pada terciptanya proses yang lebih efisien dan efektif serta pekerja yang lebih produktif.
  4. Peningkatan mutu produk dan kepuasan pelanggan. Melalui penerapan sistem manajemen ini, kepuasan pelanggan dapat dipertahankan pada level yang tinggi.

 

Asam sulfat yang merupakan produk samping PT. Smelting juga telah memenuhi standar kualitas Indonesia berdasarkan Standar Nasional untuk Industri (SNI) 30:2017 sejak 2018.