Apa itu 5 S ?

Kebudayaan 5S berasal dari Jepang yang kepanjangannya berasal dari bahasa Jepang yaitu Seiri (Keteraturan), Seiton (Kerapihan), Seiso (Kebersihan), Seiketsu (standarisasi), and Shitsuke (disiplin). Nilai-nilai yang terkandung dalam kata tersebut disederhanakan menjadi 5S.

5S merupakan salah satu sistem untuk mengevaluasi suatu organisasi dalam penerapan penataan area kerja dan manajemen visual. 5S Memacu karyawan dengan budaya “Standardisasi” dan “Disiplin”. 5S Tidak hanya berfokus pada pengaturan barang yang baik, tetapi juga berfokus pada menjaga standard dan kedisiplinan untuk manajemen organisasi yang dapat dicapai dengan menegakkan dan menunjukan perhatian kepada area kerja setiap saat.

 

5S terdiri dari :

 

 

5S di PT. SMELTING

 

PT. SMELTING telah menerapkan dan mengembangkan budaya 5S sejak perusahaan ini didirikan. Budaya 5S di PT. Smelting berfokus pada pengaturan area kerja dan membangun budaya karyawan yang disiplin untuk melakukan prosedur dengan benar. Dengan kondisi area kerja yang baik, cacat pada peralatan dan masalah lainya dapat terdeteksi lebih cepat dan dicegah. Dan dengan kedisiplinan yang tinggi dari seluruh karyawan, operasi yang stabil dan kualitas produksi yang baik dapat dicapai dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

 

Seluruh area kerja di PT. Smelting dibagi kedalam area kecil yang disebut segmen. Secara keseluruhan PT. Smelting mempunyai 87 segmen dan setiap segment memiliki 1 orang PIC. Untuk menjaga semangat dan memperbaiki budaya 5S beberapa aktifitas dilakukan di PT. Smelting yaitu :

 

Aktifitas General Cleaning

 

Aktifitas ini dilakukan oleh karyawan PT. Smelting dan sub-kontraktor setiap hari Jumat 2 minggu sekali. Pada aktifitas ini, karyawan PT. Smelting dan sub-kontraktor akan membersihkan area kerjanya dari pukul 12.45 hingga 13.15 WIB.

 

 

 

Patrol Bulanan 5S

 

Untuk mengevaluasi dan mengembangkan budaya 5S di setiap segment kerja, tim sekretariat 5S akan melaksanakan patrol di seluruh segment PT. Smelting setiap bulan. Hasil evaluasi termasuk ‘Segmen Terbaik’, ‘Segmen Dengan Peningkatan Terbaik’ dan ‘Segmen Terburuk’ akan diumumkan di Rapat Safety Manajerial Bulanan. General Manager akan memberikan penghargaan kepada ‘Segment Terbaik’ dan ‘Segment Dengan Peningkatan Terbaik’.

 

 

 

Evaluasi 5S Tahunan

 

Evaluasi 5S tahunan dilaksanakan satu kali dalam satu tahun yaitu pada akhir tahun. Tim evaluator beranggotakan evaluator dari sekretariat 5S dan perwakilan setiap seksi (termasuk sub-kontraktor). Hasil dari evaluasi tahunan dikatagorikan menjadi 5 kelas berdasarkan implementasi 5S yaitu :

1. EMAS  : Area kerja menerapkan budaya 5S yang sangat baik dan menerapkan perbaikan    berkelanjutan.
2. PERAK :  Area kerja menerapkan budaya 5S yang sangat baik
   
3. COPPER : Area kerja menerapkan budaya 5S sesuai standard.
4. NO TITLE : Penerapan 5S pada area kerja masih dibawah standard, dan
5. NEED IMPROVEMENT : Area kerja belum menerapkan budaya 5S.

PT. Smelting akan memberikan penghargaan untuk segment yang memperoleh katagori EMAS, PERAK dan COPPER.

 

 

Kompetisi 5S Provinsi Jawa Timur

Sejak tahun 2003 PT. Smelting rutin diundang dan berpatisipasi di  Kompetisi 5S Provinsi Jawa Timur untuk seluruh katagori (Kantor, Produksi, Lingkungan, Bengkel dan Gudang) dimana kegiatan ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam pelaksanaanya PT. Smelting telah menerima beberapa medali seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah :

 

 

 

 

 

 

 

5S Benchmarking dan Pelatihan

 

Untuk meningkatkan pengetahuan dari implementasi 5S, PT. Smelting melaksanakan benchmarking ke beberapa perusahaan di Indonesia yang memiliki penerapan budaya 5S yang sangat baik.

 

Evaluator 5S dan penanggung jawab dari segmen area kerja diberikan pelatihan 5S yang diselenggarakan oleh konsultan yang kompeten dan berpengalaman guna meningkatkan budaya 5S di area kerja dan kualitas dari kegiatan evaluasi 5S.