PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Produk
:
Terak Tembaga
No
:
GSR - SDS 005
Nama Perusahaan
:
PT. Smelting, Gresik Smelter and Refinery
Alamat
:
Desa Roomo, Kecamatan Manyar PO. Box 555 Gresik 61151 Jawa Timur - Indonesia
Nomor Telepon
:
62-31-397-6458/59
Nomor Fax
:
62-31-397-6460

 

KOMPOSISI /INFORMASI UNSUR

Rumus Kimia
:
FeO-SiO2-Al2O3-CaO
Dokumen ISO PT Smelting
:
SM-SP-100-01-04
 
KomponenKadar
Fe2O343 ~ 60 %
SiO230 ~ 40 %
CaO3 ~ 7 %
Al2O31 ~ 8 %
Kadar Air≤ 5 %

Catatan:
Kadar komponen di atas diambil menggunakan dasar berat kering

 

IDENTIFIKASI BAHAYA

Tinjauan Darurat :
Terak tembaga berbentuk padatan yang runcing atau butiran sub -angular. Material ini tidak beracun tetapi bahaya kesehatan dapat terjadi karena sifat abrasi dari bahan ini. Untuk mengurangi resiko kesehatan akibat kontak dengan terak tembaga, maka gunakanlah kaca mata, sarung tangan dan masker pernapasan ketika kontak langsung dengan terak tembaga.

Potensi Efek pada Kesehatan

Mata
:
Luka abrasi mungkin terjadi apabila tidak menggunakan kacamata keselamatan. Penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan potensi bahaya ketika menangani material ini.
Kulit
:
Cedera abrasi mungkin terjadi kontak ketika langsung dengan kulit.
Tertelan
:
Efek keracunan tidak akan terjadi
Pernafasan
:
Partikel halus (PM-10) dalam bentuk debu selama bongkar/muat, pengolahan dan pengemasan bisa saja terhirup.
Efek Kronis
:
Penyakit pernapasan dapat terjadi akibat paparan jangka panjang dengan partikulat. Respirator partikulat harus digunakan selama penanganan material.

 

TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Kontak Mata
:
Siram secara menyeluruh dengan air dingin yang mengalir.
Kontak Kulit
:
Ikuti prosedur yang sesuai dengan abrasi atau cedera trauma.
Pernafasan
:
Jika terhirup, carilah bantuan medis.
Tertelan
:
Jika tertelan, carilah bantuan medis.

 

TINDAKAN KEBAKARAN

Bahaya Kebakaran dan Ledakan
:
Tidak berlaku-material tidak terbakar.
Titik nyala
:
Tidak Berlaku.
Batas mudah terbakar
:
Tidak Berlaku.
Suhu Auto Ignition
:
Tidak Berlaku.
Media Pemadam
:
Gunakan semprotan air, busa tahan alkohol, bahan kimia kering, atau karbon dioksida.
Pemadam Kebakaran
:
Perlakukan sebagai kebakaran pada logam. Gunakan pemadam kebakaran yang sesuai untuk sekitar api. Petugas pemadam kebakaran harus memakai peralatan pernapasan dan penutup wajah yang sesuai standar.

 

TINDAKAN APABILA TERJADI KEBOCORAN

Prosedur untuk Pembersihan
Jika bahan tumpahan di tanah, bahan harus disapu atau disedot ke dalam wadah yang sesuai. Jika bahan tumpahan ke air, bahan harus dikeruk dan dimasukkan ke dalam wadah yang tepat.

Tindakan Pencegahan Pribadi
Menggunakan peralatan keselamatan seperti masker pernapasan, pakaian dan helm yang sesuai dengan standar saat membersihkan tumpahan. Pakai masker, pakaian dan helmet yang dipersyaratkan selama membersihkan ceceran.

Tindakan Pengamanan Lingkungan
Tidak persisten pada lingkungan.

 

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

Perhatian Penanganan
Lakukan penanganan kebersihan yang baik untuk mengurangi emisi udara. Pakai alat perlindungan pernapasan dan pakaian yang sesuai standar.

Perhatian Penyimpanan
Teknik penanganan kebersihan debu yang baik harus digunakan untuk menghilangkan akumulasi debu dan mencegah menyebarnya debu di udara. Hindari penggunaan udara bertekanan saat membersihkan debu untuk menghindari kemungkinan menghirup debu dan kontak dengan mata.

Bekerja Secara Higienis
Selalu menjaga kebersihan pribadi yang baik. Menahan diri dari makan, minum, atau merokok di area kerja. Cuci tangan dengan seksama sebelum makan, minum, atau merokok di tempat yang telah ditentukan.

 

KONTROL PAPARAN/PENGENDALIAN DIRI

Perlindungan Mata/Wajah
:
Gunakan kacamata pelindung dengan perisai samping. Jika ada potensi paparan partikel yang dapat menyebabkan cedera mekanik untuk mata, maka gunakanlah kacamata google.
Perlindungan Kulit
:
Gunakan sarung tangan yang sesuai, alas kaki dan perlindungan kulit tambahan.
Perlindungan Badan
:
Kenakan pakaian pelindung yang sesuai.
Pernafasan
:
Gunakan alat pelindung pernapasan.

 

SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tidak berbau
:
Butiran hitam angular
Bau
:
Tidak berbau
Titik Nyala
:
Tidak ada
Tekanan Uap (mm Hg)
:
Tidak diterapkan
Densitas Uap (udara = 1)
:
Tidak diterapkan
Titik didih
:
1315°C
Laju penguapan
:
Tidak diterapkan
Titik leleh
:
Tidak tersedia
Kelarutan
:
Tidak larut didalam air
Berat jenis
:
2.8

 

STABILITAS DAN REAKTIVITAS

Stabilitas
Terak tembaga adalah material yang stabil

Kondisi yang Harus Dihindari
Tidak ada data spesifik.

Material yang Tidak Kompatibel
Tidak ada  

Bahaya Penguraian Produk
Tidak ada 

Bahaya Polimerisasi
Tidak terjadi.

 

INFORMASI TOKSIKOLOGI

Korosifitas terhadap kulit
:
Tidak
Stimulasi (kulit dan mata)
:
Tidak
Toksisitas Akut 
:
Tidak
Toksisitas sub-akut
:
Tidak
Toksisitas kronik
:
Tidak
Kanker
:
Tidak
Mutasi (mikroorganisme & kromosom abnormal)
:
Tidak
Toksisitas genital
:
Tidak

 

INFORMASI EKOLOGI

Tidak beracun bagi mamalia dan lingkungan air

TATA CARA PEMBUANGAN

Buang ke tempat pembuangan yang sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

INFORMASI TRANSPORTASI

Perusahaan angkutan Terak Tembaga harus:

  1. Memenuhi Peraturan Pemerintah Indonesia no.18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Indonesia no.85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya.
  2. Memiliki Surat Rekomendasi Transportasi Bahan Beracun dan Berbahaya dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
  3. Memiliki Sertifikat Ijin Operasi dan Pengangkutan Khusus untuk Pengangkutan Barang Berbahaya dari Kementerian Transportasi Republik Indonesia.
     

INFORMASI PERATURAN

Disusun oleh PT Smelting, April 2020

 

PT Smelting telah menyiapkan lembar data keselamatan bahan ini dalam rangka memberikan informasi produk yang akan membantu pelanggan kami dalam memenuhi standar pemerintah.