1994
September
PT. Freeport Indonesia mengundang Mitsubishi Material Corporation untuk membuat Proyek PT. Smelting
1996
7 Februari
Pendirian Perusahaan
12 Juli
Peletakan Batu Pertama
1998
31 Agustus
Akhir Tahap Konstruksi
14 Desember
Tahap Uji Coba
1999
5 Mei
Tahap Awal Produksi Komersial (Kapasitas Desain : 200,000 TPY)
2000
Juli
PT Smelting mendapatkan Ijin Usaha Industri
25 Agustus
Peresmian oleh Presiden Republik Indonesia
2001
10 Juli
Katoda Tembaga Terdaftar di LME Kategori A
2002
11 Januari
Memperoleh sertifikat ISO 9001: 2000
2004
15 April
Akhir Tahap Ekspansi I Pabrik Pemurnian (Kapasitas : 255,000 TPY)
2006
Agustus
Akhir Tahap Ekspansi II Pabrik Pemurnian (Kapasitas : 270,000 TPY)
2009
September
Akhir Tahap Ekspansi III Pabrik Pemurnian (Kapasitas : 300,000 TPY)
2014
September
Peningkatan sertifikasi ISO 14001:2015
Memperoleh status Obyek Vital Nasional dari Menteri Perindustrian
2017
November
Memperoleh sertifikat ISO 14001:2015
2018
September
Memperoleh SNI 0030:2011 Asam Sulfat
November
Akhir Tahap Ekspansi Pabrik Peleburan & Pabrik Asam (Kapasitas:1.1 Ton/thn)
2019
Januari
Ekspansi Pabrik Peleburan menjadi 1.100.000 Ton Konsentrat/Thn
21 Mei
Mulai beroperasi sebagai perusahaan Kawasan Berikat
2020
Mei
Memperoleh ISPS (Kode Keamanan Fasilitas Kapal & Pelabuhan Internasional)
September
Memperoleh sertifikasi ISO 45001:2018
2021
Mei
Perubahan pemegang saham: Mitsubishi Materials Corporation 60,5% dan PT Freeport Indonesia 39,5%
Desember
Memperoleh Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan
2023
Desember
Penyelesaian Pekerjaan Perluasan ke-4 (Kapasitas: 342.000 TPY)
2024
30 Juni
Perubahan pemegang saham utama: PT Freeport Indonesia 66,02% dan Mitsubishi Materials Corporation 33,98%