PT Smelting berkomitmen dalam Kebijakan Mutu dan Lingkungan untuk senantiasa secara berhati-hati dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam, melakukan pengelolaan limbah & pengurangan emisi serta melakukan pelestarian keaneka-ragaman hayati (Kehati).

Manajemen

Untuk memastikan kebijakan Mutu dan Lingkungan dapat dilaksanakan dengan baik maka Tata kelola/ Manajemen KEHATI dan Efisiensi & Konservasi sumber daya alam dilaksanakan melalui sistem pengelolaan yang terstruktur dan terintegrasi serta dilakukan oleh tenaga ahli yang berkompeten.


Struktur Organisasi
EFISIENSI & KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM & PENGELOLAAN SAMPAH

 

 

PROPER untuk KEANEKARAGAMAN HAYATI

 

Program Manajemen Keberlanjutan


Konservasi Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi)

Sejak 2018, PT Smelting fokus pada usaha konservasi satwa terancam punah melalui program pengembangbiakan ex-situ dan pelepasliaran Elang jawa yang menjadi salah satu target prioritas satwa terancam punah (IUCN) yang perlu diselamatkan oleh Pemerintah Indonesia. Elang jawa adalah satwa endemik Pulau Jawa yang identik dengan Lambang Negara, Garuda Pancasila. Di habitat aslinya, satwa ini menghadapi kesulitan berkembangbiak sehingga mengalami penurunan populasi.

Untuk itu PT Smelting melakukan upaya konservasi yang berkelanjutan dimulai dari pengembangbiakan sampai dengan pelepasliaran anakan Elang Jawa ke alam liar. Per 2024, program ini telah menambahkan jumlah populasi sebanyak 8 ekor dari total populasi elang jawa. Satu anakan elang jawa hasil program pengembiakan telah dilepasliarkan ke alam pada awal 2023. Jelita, nama si elang, juga dilengkapi dengan GPS collar agar pemantauan pasca lepasliar tetap dapat dilakukan. Ini pertama kalinya dilakukan di dunia. Selain usaha konservasi, penelitian tentang suara (bioakustik) dan tingkah laku telah dilakukan dituangkan menjadi jurnal ilmiah dan buku. Sosialisasi Elang jawa pun kerap dilakukan untuk mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga habitat elang jawa. Untuk memudahkan penyebarluasan informasi dan pembelajaran konservasi elang jawa, perushaan menerbitkan Elja, buku cerita anak, di tahun 2023. Sedangkan kedua buku lainnya adalah Jelita (2024) dan Studi Vokalisasi (2025).

Untuk keseriusan Perusahaan dalam usaha konservasi terutama elang jawa, PT Smelting mendapatkan apreasiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Siti Nurbaya untuk konsistensinya untuk perlindungan satwa berkelanjutan.
 

 

Milestone
 

 

Assessment 

Penandatangan MoU
Peresmian Kandang

Peluncuran buku Elja

Sosialisasi Elang Jawa di SDN Roomo, Gresik

Penandatangan MoU
Pelepasliaran Jelita

Sosialisasi Elang Jawa di Sukabumi

Sosialisasi Elang Jawa di SDN Manyarejo, Gresik

Pelepasliaran Komodo

Untuk menunjukkan komitmen dan upaya berkesinambungan PT Smelting dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia, sejak tahun 2022, PT Smelting bekerja sama dengan Lembaga konservasi untuk "Ora Kole Beo" atau Komodo Pulang Kampung. Program ini mendukung program pemerintah untuk menambah populasi satwa terancam punah Komodo. Menghubungkan kegiatan pengembangbiakan di Lembaga Konservasi (Eksitu) dan menghubungankan kegiatannya untuk mendukung konservasi di alam (insitu)dengan mengembalikannya ke habitat aslinya.

Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Oktober 2023. 6 Komodo (juvenvile) telah dikembalikan ke habitat aslinya di Cagar Alam Wae Wuul, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Komodo-komodo ini telah melewati seleksi keunggulan fisik dan proses habituasi yang cukup panjang sampai akhirnya hasil penilaian kesiapan satwa dinilai cukup untuk bertahan di alam. Ke-enam Komodo ini pun telah dipasangkan GPS tracker untuk pemantauan pasca pelepasliaran memastikan keberlangsungan para Komodo untuk beradaptasi di habitat aslinya. Kerjasama ini merupakan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, pihak swasta, Lembaga Konservasi, dan Universitas demi penjagaan populasi Komodo di habitat aslinya.
 

 

Milestone
6 Komodo

Kandang Habituasi CA Wae Wuul
Solasido (Sosialisasi Konservasi Komodo)

Pelepasliaran komodo Sato
Sosialisasi Konservasi Komodo di SD BPK Penabur

Inseminasi Banteng Jawa dan Sapi Bali

Dalam semangat mendukung ketahanan pangan nasional untuk pasokan daging yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan upaya konservasi, PT Smelting bekerjasama dengan Lembaga Konservasi untuk program biosprospeksi, "inseminasi Banteng Jawa ke Sapi Bali" sejak 2022. Inisiasi program ini adalah keprihatinan kondisi banteng jawa yang terancam punah dan memburuknya kualitas sapi (bali) dikarenakan faktor lingkungan habitat dan perkawinan inbreeding. Inovasi ini telah mengembalikan gen yang baik untuk meningkatkan kualitas sapi 1,5x lebih besar dari ukuran biasanya.

PT Smelting juga membangun Pusat Penyimpanan Gamet dan Penelitian Reproduksi sebagai fasilitas penyimpan semen beku banteng maupun hewan terancam punah lainnya. Lab ini pun menjadi pusat edukasi minat khusus untik mempelajari konservasi dan usaha penyelamatan genetik. Kegiatan ini menjadi cikal bakal program pemberdayaan masyarakat kelompok tani untuk program peternakan sapi unggulan yang terintegrasi dan berkelanjutan, menghasilkan sapi kualitas unggul.

Assessment 
Milestone 
 

 

Konservasi Mangrove

Untuk meningkatkan ekosistem, khususnya ekosistem pesisir. Sejak 2014, PT Smelting telah melaksanakan program konservasi mangrove dengan menanam mangrove di kawasan delta Sungai Leweyan, sebuah anak sungai dari Sungai Bengawan Solo, di Desa Pangkah Kulon, Gresik seluas 5 hektar. Kawasan mangrove di Ujung Pangkah adalah area yang dilalui oleh burung migran dari Australia selama musim dingin di daerah asal mereka. Bagian atas dan bawah pohon mangrove menyimpan cadangan karbon dalam bentuk biomassa, yang berguna untuk mengurangi perubahan iklim dan dampak pemanasan global. Selain itu, hutan mangrove juga dapat membantu mencapai beberapa target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDG). Beberapa jenis mangrove yang ditanamn antara lain adalah Avicennia Marina, Rhizophora Mucronata, Rhizopora Bruguera, dan Rhizophora apiculate dengan rata-rata tinggi pohon saat ini adalah 3 meter. Untuk memantau perkembangan mangrove, PT Smelting juga membangun fasilitas pos pemantauan.

Pada bulan Mei 2021, PT Smelting menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam kategori "Kepedulian terhadap Konservasi Mangrove di Kabupaten Gresik sejak 2014".
 

 

 

Milestone