Sejak tahun 2014, PT Smelting telah melaksanakan program konservasi dan pemberdayaan berbasis mangrove di Desa Pangkahkulon, Gresik. Program ini meliputi penanaman mangrove di Pulau Lewehan, Desa Pangkahkulon.

Sejak tahun 2014 hingga Juli 2025, PT Smelting telah menanam 77.800 mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Pulau Lewehan, sebagai destinasi utama ekowisata, sekaligus pengembangan Taman Kehati sebagai pusat konservasi ex-situ dan titik awal wisata perahu. Selain itu, pembinaan Sekolah Hijau dilakukan untuk mendorong wisata edukasi dan menciptakan pasar potensial bagi pendidikan lingkungan.

Dalam mendukung keberlanjutan program, PT Smelting juga memperkuat kapasitas masyarakat lokal sebagai pengelola kawasan konservasi dan wisata. Melalui pendekatan kolaboratif ini, program ini bertujuan untuk menciptakan ekowisata mandiri berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat pesisir.