Produk
MSDS Tembaga Tellurida
1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
PO. Box 555 Gresik 61151
Jawa Timur - Indonesia
2. KOMPOSISI /INFORMASI UNSUR
Rumus Kimia
CAS No.
Dokumen ISO PT Smelting
Elemen
Au
Te
Spesifikasi
maksimum 2%
minimum 15%
Catatan:
Unsur yang lain tidak dikontrol
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Tinjauan Darurat:
Tellurium dalam bentuk cair beracun jika terhirup atau tertelan. Serbuk tembaga berbahaya jika terhirup dan dinilai beracun bagi ikan dan organisme air lainnya dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek buruk di lingkungan air.
Potensi Efek pada Kesehatan
Dapat mengakibatkan iritasi ringan.
Untuk beberapa orang, apabila kontak langsung akan mengakibatkan iritasi.
Apabila produk ini tertelan dapat mengakibatkan keracunan.
Apabila produk ini terhirup dapat mengakibatkan keracunan
-.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Pernafasan
Bawa korban ke udara segar dan istirahat di tempat yang hangat. Bantu korban dengan respirasi. Minta nasihat tim medis, bahkan jika tidak ada atau hanya sedikit gejala.
Tertelan
Berikan beberapa gelas air untuk diminum jika orang tersebut sadar sepenuhnya. Hubungi dokter jika material yang tertelan jumlahnya besar.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Bahaya Kebakaran dan Ledakan
Tellurium terbakar perlahan di udara dan menghasilkan nyala hijau-biru. Campuran debu dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah meledak.
Titik nyala
Batas mudah terbakar
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Media Pemadaman
Gunakan semprotan air, busa alkohol, bahan kimia kering atau karbon dioksida
Kenakan alat bantu pernapasan SCBA untuk pemadaman kebakaran jika perlu.
6. TINDAKAN APABILA TERJADI KEBOCORAN
Prosedur untuk pembersihan
Sapu dan sekop. Untuk pembuangan, simpan dalam wadah tertutup yang sesuai.
Tindakan Pencegahan Pribadi
Pakailah respirator yang tepat ketika ventilasi tidak memadai. Kenakan alat pelindung diri yang sesuai. Hindari pembentukan debu. Hindari menghirup uap, kabut, atau gas.
Tindakan Pengamanan Lingkungan
Hindari material masuk kedalam jalur pembuangan.
7.PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Penanganan
Siapkan jalur pembuangan yang tepat di tempat-tempat di mana debu terbentuk. Siapkan alat pencegah kebakaran.
Penyimpanan
Simpan di tempat yang dingin. Tempatkan kontainer di tempat yang kering, berventilasi baik, dan di lantai tahan air. Sesuai dengan pencegahan polusi, tumpahan apa pun tidak boleh dibuang ke lingkungan. Peralatan simbol dan tanggap darurat harus disediakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bekerja Secara Higienis
Jauhkan material dari makanan, peralatan makan dan benda mudah meledak. Selalu menjaga kebersihan pribadi yang baik. Menahan diri dari makan, minum, atau merokok di area kerja. Benar-benar mencuci tangan sebelum makan, minum, atau merokok di tempat-tempat yang telah disediakan.
8. KONTROL PAPARAN/PENGENDALIAN DIRI
Perlindungan Mata/Wajah
Pakailah kacamata yang sesuai dengan standar pemerintah.
Perlindungan Kulit
Perlindungan Badan
Pilih alat pelindung tubuh yang sesuai dengan tipe, konsentrasi dan jumlah zat berbahaya, dan tempat kerja tertentu.
Pernapasan
Pakai masker beserta aksesoris yang disetujui dan sesuai dengan standar pemerintah
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bubuk berwarna abu-abu
Tidak Berlaku
Tidak Berlaku
Lebih dari 1093˚C
Tidak Larut Dalam Air
10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
Stabilitas
Pada kondisi normal, produk stabil.
Kondisi yang Harus Dihindari
Tidak ada data spesifik.
Material yang Tidak Kompatibel
Hindari kontak dengan oksidator kuat. Pijaran terjadi ketika dikombinasikan dengan seng, kadmium, fluor, klor, trifluorida klorin, pentafluorida klorin dan lithium silisida. Bereaksi hebat dengan natrium atau perak bromat
Bahaya Penguraian Produk
Tidak ada
Bahaya Polimerisasi
Lelehan Tellurium teroksidai di udara menjadi Tellurium oksida yang beracun.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia
12. INFORMASI EKOLOGI
Dalam jumlah kecil ion tembaga sangat beracun bagi organisme akuatik. Potensi untuk membentuk ion dari logam padat tergantung pada ukuran partikel dan faktor-faktor di lingkungan sekitarnya, seperti pH, potensial redoks dan jumlah bahan organik. pH asam mendukung kelarutan senyawa tembaga. Tembaga dalam bentuk bubuk, dianggap sangat beracun bagi ikan dan organisme akuatik lainnya.
13. TATA CARA PEMBUANGAN
14. TRANSPORT INFORMATION
Transportasi dilakukan menggunakan container tertutup.